inspirasi datang sebagaimana angin, dia mungkin tidak nampak, tapi dia mampu menggerakkan.
Entri Populer
-
Logam secara umum terbagi menjadi dua, yaitu logam besi (ferrous) dan logam non-besi (non-ferrous). Logam besi diklasifikasikan menjadi dua,...
-
Aluminium banyak dipergunakan karena mempunyai berbagai keunggulan dibandingkan dengan logam lainnya, antara lain: 1 Ringan (massa jenisnya ...
Senin, 27 April 2009
CINTA QAYS KEKASIH LAYLA
Untuk menggambarkan kecintaan seorang sahabat kepada Ibu-Bapaknya, sahabat tadi mengutip pernyataan cinta Qais kepada Layla –dalam novel kisah Layla Majnun.
Sebagaimana Qays (kekasih Layla) ditanya tentang kekasihnya,
“ Seandainya engkau diminta memilih antara seluruh kekayaan dunia, dibandingkan dengan kekasihmu. Mana yang akan kamu pilih.? ”
Qais tidak memilih sang kekasih untuk menjawab pertanyaan itu, terlalu simple. Tetapi dengan diplomatis ia menjawab,
“Sungguh debu yang menempel pada telapak kaki kekasihku lebih aku cintai daripada kekayaan dunia dan seluruh isinya. ”
maka sahabat tadi pun ketika ditanya tentang keluarganya,
“ Seandainya Ibu Bapak mu sakit, bersediakah engkau mempertaruhkan nyawa untuk keduanya.?”
Sahabat tadi hanya tersenyum, ” Jangan kan untuk keselamatan Ibu Bapak ku, untuk satu senyum yang keluar dari bibir keduanya aku siap mengorbankan jiwaku.”
Siapkah kita berkorban demi satu senyum tersungging dari bibir Ibu dan Bapak. Karena berpuluh tahun mereka telah menangis di penghujung malam demi kesuksesan putra-putrinya. Atau malah kita sering mebuat tangis Ibu Bapak kita dengan berbagai kelakuan kita.?
Sungkem kagem Ibu Seksi Hari Suprapti kaliyan Bapak Nyamat
Surabaya, 14 April 2009
21:54
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar