Saya baru menyadari bahwa kecerdasan yang dimiliki manusia itu bermacam-macam. Namun manusia cenderung memahami kecerdasan itu sebagai Kecerdasan Normatif saja, yaitu kecerdasan yang lurus sesuai jalur umumnya. Orang yang berpikir sesuai jalur logika pada umumnya. Kalau ada anak berprestasi di bangku sekolah, maka kita menyebutnya anak yang cerdas. Kalau ada pegawai sukses karena lulusan universitas terkenal, maka disebut pegawai cerdas. Itulah yang saya sebut sebagai kecerdasan normatif, sukses karena mengikuti jalur yang sudah ada.
Ada kecerdasan lain yang bagi saya lebih luar biasa, yaitu Kecerdasan Intuitif. Kecerdasan yang dibentuk oleh naluri intuisi seseorang. Pemikiran-pemikiran cerdas lahir dari kecedasan ini, berani berbeda dengan pemikiran banyak orang. Kadang pemikiran itu belum bisa dijelaskan dengan logika manusia pada umumnya, tetapi logika berpikir itu akan dapat difahami dikemudian hari.
Ahmad Dhani (Leader DEWA 19) menyebut beberapa nama tokoh yang memiliki Kecerdasan Intuitif, diantaranya adalah founding father Ir. Soekarno dan Gus Dur. Menurut Dhani, mereka adalah tokoh-tokoh yang berani berbeda dengan orang lain, bahkan cenderung melawan arus. Di kalangan sastrawan, Indonesia mengenal nama Chairil Anwar. Tokoh yang berani menabrak aturan kesusasteraan, sehingga melahirkan sastrawan angkatan ’45. Chairil Anwar berani menciptakan puisi yang berbeda dengan angkatan sebelumnya, yang pakem memakai rima a-a-a-a/a-a-b-b.
Kecerdasan ini melahirkan orang-orang yang visioner, orang yang melihat dunia ini kedepan. Kadang kita terjebak melihat dunia ini pada saat ini saja.
Kalau njenengan menginginkan kesuksesan, kenapa tidak berfikir beda dengan orang lain.?
Berani melawan aturan yang telah umum dipakai.
Surabaya, 31 Mei 2009
08:26
3 komentar:
Salah satu syarat agar kita tampil beda dengan orang lain memang kita harus berani melawan arus.Caranya tidaklah lain mengoptimalkan otak kita secara optimal dan maksimal.Bukankah Allah sendiri lewat kitab sudinya sucinya sering menyeru kita agar selalu berpikir lewat membaca dan membaca.Namun cukup disesalkan para mahasiswa kita lebih suka pegang HP daripada buku-buku bermutu.Di benak mereka hanya ada jika bisa setiap bulan ganti HP terbaru.Nah, bisa dibayangkan bagaimana akhirnya negara ini jika akhirnya dipegang generasi-generasi muda seperti ini.
Salah satu syarat agar kita tampil beda dengan orang lain memang kita harus berani melawan arus.Caranya tidaklah lain mengoptimalkan otak kita secara optimal dan maksimal.Bukankah Allah sendiri lewat kitab sudinya sucinya sering menyeru kita agar selalu berpikir lewat membaca dan membaca.Namun cukup disesalkan para mahasiswa kita lebih suka pegang HP daripada buku-buku bermutu.Di benak mereka hanya ada jika bisa setiap bulan ganti HP terbaru.Nah, bisa dibayangkan bagaimana akhirnya negara ini jika akhirnya dipegang generasi-generasi muda seperti ini.
kemampuan intuisi memangnya harus sering diasah, biar tambah peka, tajam dan bermanfaat.
Caranya berlatih dengan berbuat baik ke sesama dengan hati yg ikhlas. Insyaalloh kecerdasan , spriritualitas akan sejalan dengan intuisi kita.
Posting Komentar