Ada sebuah cerita menarik yang saya baca dari sebuah majalah, kisah tentang supermarket SUAMI / ISTRI. Dalam supermarket itu Tuhan menyediakan calon suami untuk para wanita dan calon istri bagi para pria. Ada peraturan bagi para pengunjung supermarket itu, bahwa toko itu hanya buka sekali dalam seumur hidup, supermarket terdiri dari lima lantai, setiap orang yang datang ke lantai atas tidak dapat kembali lagi ke lantai di bawahnya, hanya ada satu arah sehingga orang tidak dapat kembali lagi ke belakang.
Pada hari yang telah ditentukan, semua orang berduyun-duyun masuk supermarket melewati pintu yang dibedakan antara pria dan wanita.
Para wanita bergegas masuk ke ruangan pertama, pada lantai pertama tertulis : ruangan ini menyediakan calon suami yang sholeh dan perhatian. Maka para wanita bergegas naik ke lantai berikutnya, berharap mendapat calon suami yang lebih bagus lagi.
Di ruangan lantai dua tertulis : menyediakan calon suami yang sholeh, perhatian dan sayang keluarga. Tetapi para wanita buru-buru naik ke lantai atas lagi. Berharap mendapat lebih baik lagi.
Di ruangan lantai tiga tertulis : menyediakan calon suami yang sholeh, perhatian, sayang keluarga dan tampan. Hanya sedikit wanita yang memilih di lantai tiga, sebagian besar cepat-cepat naik ke lantai empat untuk mendapatkan yang lebih baik.
Di ruangan lantai empat tertulis : menyediakan calon suami yang sholeh, perhatian, sayang keluarga, tampan dan kaya. Di lantai inipun para wanita banyak yang tidak puas, bergegas mereka naik ke lantai lima dengan pengharapan akan tersedia calon suami yang paling bagus dari lantai sebelumnya.
Ketika semua pengunjung telah berada di lantai lima, di layar besar tertulis : selamat, anda adalah pengunjung ke 1.362.756, sama seperti pengunjung sebelumnya, pada lantai ini tidak tersedia calon suami, ruangan ini hanya untuk membuktikan bahwa anda termasuk orang yang tidak pernah puas.
Maka semua orang yang berada di lantai lima keluar dengan wajah menyesal, mereka tidak bisa kembali ke lantai sebelumnya, dan mereka tidak bisa masuk supermarket calon suami untuk kedua kali.
Kejadian sama dialami juga para pria yang masuk ke supermarket calon istri, ketidakpuasan telah menjadikan mereka pulang dengan tangan hampa.
Bagaimana dengan njenengan.?
Surabaya, 02 Juni 2009
21:28
1 komentar:
Hemm...
Ya itulah kodrat mnsia yg kdg msh krg puas dgn apa yg tlah dicapai..
thanx...bgt tlisannx..
Smg bs mnambah rasa syukur kt kpd Allah ats semw nkmat yg tlah dbrkan..t'mask anugrah seorang pndmpg hdup...
Smg mkn mantab yach..hehe
Posting Komentar