Entri Populer

Rabu, 22 Oktober 2008

HUJAN


Manajemen Hujan
Hujan yang turun saat ini dirasakan dilematis bagi sebagian orang, betapa tidak, bagi warga perkotaan yang notabene sudah tidak mempunyai daerah serapan air dan pepohonan, turunnya hujan menjadi sumber bencana. Bencana banjir yang sudah akrab mereka alami dari waktu ke waktu menjadikan satu paket tambahan dengan hingar bingarnya kota besar, namun bagi kaum petani yang hidup di pedesaan, turunnya hujan merupakan berkah yang tiada terkira, karena tanaman mereka akan tumbuh dengan semestinya.
Seperti apakah manajemen hujan?

Air yang berada di atas permukaan bumi dibantu oleh sinar matahari akan menguap membentuk awan, awan yang terdiri dari butiran-butiran air ini ditiupkan oleh angin ke tempat yang lebih dingin. Lalu terjadi beberapa proses yang menyebabkan butiran-butiran air ini turun membasahi permukaan bumi yang biasa kita sebut hujan. Betapa sederhananya manajemen hujan.
Terjadinya hujan merupakan satu kesatuan antara satu proses dengan proses lainnya. Jadi jika salah satu prosesnya tidak berlangsung dengan semestinya, maka akan terjadi bencana alam seperti banjir atau longsor. Misalnya hutan yang notabene sebagai penyerap dan penyimpan air ditebang tanpa diperhatikan keseimbangan alamnya. Wilayah perkotaan yang sebagian permukaan tanahnya sudah ditutupi oleh perumahan, menyebabkan air tidak bisa langsung diserap oleh bumi.
Sederhana namun kaya akan makna, itulah yang tersirat dalam benak saya dalam menyelami proses hujan. Melalui hujan kita diajarkan saling gotong-royong, saling menghargai, saling menghormati dan berkomitmen untuk mencapai sebuah tujuan bersama. Organisasi, partai politik atau sejenisnya akan hancur porak-poranda jika anggota di dalamnya tidak mempunyai komitmen yang jelas untuk mencapai sebuah visi yang tercantum dalam ADART. Organisasi mempermudah anggotanya untuk mencapai tujuan bersama dengan lebih mudah
Hujan adalah sebuah anugrah dari Allah SWT. Karenanya pekerjaan kita menjadi mudah, kita tidak usah mengangkut air ratusan kilometer jauhnya untuk menyirami pepohonan di pegunungan.
Bagi pemimpin sebuah kelompok, organisasi atau apapun namanya, bisa belajar tentang komitmen, gotong royong, saling menghargai dan menghormati dari hujan.

Tidak ada komentar: