Solo, sebuah kota yang sejuk untuk disinggahi dan sesejuk juga orang-orang yang dijumpai. Seorang sahabat pernah menuturkan bahwa banyak didalam cerita-cerita fiksi orang Solo digambarkan sebagai batur, sebagai seorang pelayan. Sifat batur itulah yang menjadikan orang Solo memiliki sifat ngalah dan melayani. Karanganyar, sebuah kota di lereng pegunungan Lawu memiliki banyak kisah menarik yang tidak pernah berhenti bercerita. Cerita kehidupan yang terus berputar, tentang semangat bu guru yang terus berjuang melawan dirinya sendiri. Karena dia yakin bahwa selain kata hati tidak ada yang bisa mengalahkan cita-citanya. Selama semangat masih terjaga, maka tidak satupun rintangan dapat meluruhkannya.
Atau kisah ketulusan seorang kekasih yang terus tiada henti mencurahkan kasih sayangnya. Karena dia yakin bahwa Tuhan telah menentukan semuanya, tetapi ia harus tetap berusaha. Dan kekuatan terbesar perempuan adalah kepasrahan kepada hidup. Ketika manusia bergantung hanya kepada Allah, maka kekuatan mana yang mampu menghalangi kehendak Allah.
Karanganyar mungkin kota yang terlewat ketika anda datang ke Solo. Tetapi ketika anda meninggalkannya, mungkin anda telah menjadi bagian dari kisah panjang itu..?? tentang cinta kasih dan kedamaian orang-orangnya.
Surabaya, 15 Maret 2009
Minggu 17:57
Tidak ada komentar:
Posting Komentar