Entri Populer

Senin, 02 Maret 2009

UNTUNG MASIH ADA CINTA

Usianya kini 27 tahun, sebuah usia yang masih terlalu muda bagi seorang pengusaha sukses. Pagi ini ia harus terburu-buru ke kantor, jam yang melingkar di tangannya menunjukkan pukul 07.45, berarti lima belas menit lagi ia harus sudah duduk di belakang meja kantor. Bergegas ia melangkah menuju keluar, langkahnya terhenti di depan pintu kamar orang tuanya. Kepalanya melongok ke dalam dimana orang tuanya terbaring sakit.

“ Maaf ibu bapak, nanda tidak dapat menemani, banyak kerjaan yang harus nanda urus. Nanti jika bapak ibu perlu sesuatu, langsung saja hubungi nomor HP nanda.” Kata pemuda itu seraya berlalu meninggalkan kedua orang tuanya.

Dan sebaris senyum tergerai dari kedua bibir orang tua, senyum tulus ibu bapak kepada anaknya.

22 tahun yang lalu sepasang suami istri nampak cemas menunggu buah hatinya yang tergolek sakit. Walau dokter telah menenangkan bahwa anaknya hanya terserang flu biasa, tapi kecemasan itu tetap saja tergambar dalam wajah mulia sang ibu. Semalaman kedua orang tua menunggui anaknya tanpa lelah. Sang bapak yang baru bisa terlelap sejenak sehabis shalat subuh, dibangunkan sang istri.

“ Abi tidak berangkat ke kantor? Biar saya saja yang menunggu Ade.” Kata sang istri dengan sentuhan lembut.

“ Abi akan menunggu Ade sampai sehat bener Mi, biar Abi dipecat asal Abi bisa tetap menjaga Ade hingga sehat.” Kata sang bapak pelan, matanya menatap buah hatinya yang masih terlelap.

Subhanallah, Maha Suci Allah yang memberikan Kasih-Nya kepada insan, sehingga orang tua mengasihi anaknya dengan tulus, walau ia tahu suatu saat nanti, si anak belum tentu membalas kasih itu kepadanya.

Surabaya, 02 Maret 2009-04:06

Untuk M. Shafry Shiva, yakinlah bahwa detik ini kedua orang tuamu selalu menunggumu untuk tersenyum. Cepat sehat keponakanku.

Tidak ada komentar: